Vinicius Junior, penyerang andalan Real Madrid, telah mengambil langkah signifikan dalam kariernya dengan mengakuisisi mayoritas saham klub divisi dua Portugal, FC Alverca. Langkah ini mencerminkan tren di kalangan pesepak bola elit yang mulai berinvestasi dalam kepemilikan klub, seperti yang dilakukan rekan setimnya, Kylian Mbappe, yang sebelumnya membeli saham mayoritas di klub Ligue 2 Prancis, SM Caen. Vinicius, bersama konsorsium investor Brasil dan Spanyol, kini menguasai antara 70 hingga 80 persen saham FC Alverca. Klub yang berbasis di dekat Lisbon ini memiliki ambisi besar untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Portugal, setelah sebelumnya bermain di Primeira Liga pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Dengan dukungan finansial dan visi dari Vinicius, FC Alverca berharap dapat memperkuat skuad dan infrastrukturnya guna mencapai promosi ke liga utama. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Vinicius terhadap pengembangan sepak bola, tetapi juga sebagai strategi diversifikasi investasi yang cerdas, mempersiapkan masa depan di luar karier bermainnya.
Sementara itu, Kylian Mbappe, yang juga bermain untuk Real Madrid, telah lebih dulu terjun ke dunia kepemilikan klub dengan mengakuisisi 80 persen saham SM Caen melalui perusahaannya, Interconnected Ventures. Investasi ini menjadikannya salah satu pemilik klub termuda dalam sejarah sepak bola pada usia 25 tahun. Langkah kedua pemain ini mencerminkan perubahan paradigma di kalangan pesepak bola profesional, di mana mereka tidak hanya fokus pada karier di lapangan, tetapi juga berperan aktif dalam manajemen dan pengembangan klub sepak bola. Dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki, baik Vinicius maupun Mbappe diharapkan dapat membawa perubahan positif dan inovasi dalam klub yang mereka miliki, sekaligus menginspirasi generasi pesepak bola berikutnya untuk berpikir lebih luas tentang peran mereka dalam industri sepak bola.