Sejak partisipasi pertama dan satu-satunya di Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda, Timnas Indonesia belum pernah kembali ke panggung sepak bola terbesar dunia. Namun, semangat untuk menembus Piala Dunia tetap membara. Dengan berbagai upaya dan perubahan signifikan, Indonesia bertekad mengakhiri penantian panjang tersebut.
Perjalanan Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Mereka berhasil melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya. Dalam grup yang dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi, Indonesia mampu bersaing dan meraih hasil-hasil mengejutkan. Salah satunya adalah kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di Jakarta pada November 2024, yang meningkatkan kepercayaan diri tim dan harapan untuk lolos ke Piala Dunia.
Perubahan Kepelatihan dan Strategi Baru
Pada Januari 2025, PSSI menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong. Penunjukan ini menandai era baru dengan harapan membawa pendekatan dan strategi berbeda untuk meningkatkan performa tim. Kluivert, dengan pengalaman internasionalnya, diharapkan mampu memaksimalkan potensi pemain dan membawa Indonesia lebih dekat ke impian Piala Dunia.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski menunjukkan perkembangan, tantangan masih membayangi. Konsistensi performa, adaptasi dengan strategi baru, dan persaingan ketat di level Asia menjadi ujian bagi Timnas Indonesia. Namun, dengan dukungan penuh dari PSSI, termasuk program naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, serta antusiasme masyarakat, harapan untuk melihat Garuda terbang di Piala Dunia semakin nyata.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia penuh dengan liku dan tantangan. Namun, dengan komitmen, perubahan strategis, dan semangat juang yang tinggi, mimpi tersebut bukanlah hal yang mustahil. Seluruh elemen sepak bola Indonesia, mulai dari pemain, pelatih, hingga pendukung, harus bersatu padu untuk mewujudkan impian yang telah lama dinantikan ini.



