Marcus Rashford, penyerang andalan Manchester United, baru-baru ini menyelesaikan proses peminjaman ke Aston Villa hingga akhir musim. Keputusan ini diambil setelah hubungan antara Rashford dan manajer United, Ruben Amorim, memburuk akibat ketidakpuasan terhadap performa latihan sang pemain. Rashford terakhir kali tampil untuk United pada 12 Desember dan sejak itu tidak lagi masuk dalam skuad pertandingan.

Selama masa peminjaman,
Aston Villa akan menanggung sekitar 75% dari gaji Rashford yang mencapai £325.000 per minggu, dengan opsi pembelian permanen senilai £40 juta pada akhir musim. Meskipun kontraknya dengan Manchester United masih berlaku hingga 2028, hubungan yang hampir tidak dapat diperbaiki antara Rashford dan klub membuatnya sangat kecil kemungkinan untuk kembali bermain bagi United, bahkan jika Amorim meninggalkan posisinya.

Rashford menyatakan kegembiraannya bergabung dengan Aston Villa, mengutip pengaruh manajer Unai Emery dan ambisi klub sebagai faktor penarik utama. Sementara itu, Manchester United menghadapi tantangan di lini depan setelah kepergian Rashford dan Antony, tanpa adanya penambahan pemain baru pada hari terakhir bursa transfer.

Perkembangan ini menandai titik balik signifikan dalam karir Rashford, yang sebelumnya diharapkan menjadi pilar utama di Old Trafford. Kini, masa depannya tampak lebih cerah bersama Aston Villa, sementara Manchester United harus menyesuaikan strategi mereka tanpa kehadiran salah satu talenta terbaik mereka.