Drama di Goodison Park: Arne Slot Diusir Usai Bersalaman Sarkastis dengan Wasit Michael Oliver

Derby Merseyside terakhir di Goodison Park antara Everton dan Liverpool pada Rabu, 12 Februari 2025, berakhir dengan skor imbang 2-2 yang penuh drama dan kontroversi. Pertandingan ini tidak hanya menyajikan aksi di lapangan, tetapi juga insiden pasca-pertandingan yang menjadi sorotan utama. Setelah James Tarkowski mencetak gol penyeimbang untuk Everton pada menit ke-98, gelandang Everton Abdoulaye Doucouré merayakan gol tersebut di depan pendukung Liverpool, memicu konfrontasi dengan gelandang Liverpool Curtis Jones. Ketegangan meningkat, melibatkan pemain dan staf dari kedua tim, hingga wasit Michael Oliver mengeluarkan kartu merah untuk Doucouré dan Jones karena aksi mereka dalam insiden tersebut.

Tidak berhenti di situ, manajer Liverpool Arne Slot mendekati wasit Michael Oliver setelah peluit akhir dibunyikan dan melakukan jabat tangan dengan nada sarkastis, yang dianggap sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit selama pertandingan. Tindakan ini menyebabkan Slot menerima kartu merah langsung, yang mengakibatkan pembatalan konferensi pers pasca-pertandingan Liverpool, sesuai dengan peraturan Premier League yang melarang manajer yang diusir untuk berbicara kepada media setelah pertandingan.

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengkritik kepemimpinan wasit dengan menyatakan bahwa Michael Oliver tidak memiliki kontrol penuh atas pertandingan. Van Dijk menyoroti provokasi yang dilakukan oleh Doucouré sebagai pemicu utama kericuhan setelah pertandingan.

Dengan hasil imbang ini, Liverpool tetap berada di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan tujuh poin atas Arsenal. Sementara itu, Everton berada di posisi ke-15, sepuluh poin di atas zona degradasi. Pertandingan ini menandai akhir dari era derby Merseyside di Goodison Park, dengan Everton yang berencana pindah ke stadion baru musim depan.