Mengapa Arteta Larang Ethan Nwaneri Masuk Ruang Ganti Arsenal? Ini Penjelasan Detail

Mikel Arteta, manajer Arsenal, akhirnya mengungkap alasan di balik larangan Ethan Nwaneri, pemain muda berusia 17 tahun, untuk menggunakan ruang ganti tim senior. Aturan ini ternyata terkait dengan kebijakan perlindungan pemain di bawah umur yang diterapkan klub. Menurut Arteta, Arsenal memiliki regulasi ketat yang melarang pemain berusia di bawah 18 tahun berbagi ruang ganti dengan skuad utama. Hal ini bertujuan menjaga kesejahteraan mental dan emosional Nwaneri, terutama di tengah tekanan kompetisi level tinggi. Nwaneri, yang sudah mencatatkan debut di Premier League dan Liga Champions, diharuskan berganti pakaian di lokasi terpisah sebelum bergabung dengan rekan seniornya untuk pembahasan taktik. Meski terlihat tidak biasa, Arteta menegaskan bahwa keputusan ini bukan bentuk diskriminasi, melainkan upaya untuk memastikan Nwaneri tumbuh dalam lingkungan yang aman. "Dia masih sangat muda, dan kami tidak ingin dia terbebani dinamika ruang ganti yang intens. Kami ingin melindunginya sambil memastikan perkembangannya tetap optimal," ujar Arteta.

Dukungan Rekan dan Kontribusi Nwaneri

Meski terpisah secara fisik, Nwaneri tidak sendirian. Kedekatannya dengan Myles Lewis-Skelly, rekan satu akademi, menjadi faktor kunci dalam adaptasinya. Arteta mengamati adanya "ikatan dan chemistry" kuat antara keduanya, yang membantu Nwaneri menghadapi tekanan. "Mereka saling mendukung, dan itu sangat penting untuk perkembangan pemain muda," tambahnya. Di lapangan, Nwaneri terus membuktikan diri sebagai aset berharga. Ia mencetak gol spektakuler dalam pertandingan melawan Girona di Liga Champions dan Manchester City di Premier League. Performanya bahkan membuat rekan setim, Mikel Merino, memuji kedisiplinan latihannya: "Gol-golnya bukan kebetulan. Dia berlatih keras setiap hari untuk itu"